DVRun 2016

TFI

Nama : Gabriela Delarosa

NIM : 170 129 7596

Jurusan : DKV Animasi


Anak jalanan sudah menjadi masalah yang tidak kunjung selesai. Bahkan saat ini, berdasarkan Kementrian Sosial, kenaikan angka anak jalanan di Indonesia meningkat 100% dibandingkan dengan tahun 2015 dan menembus angka 4,1 juta jiwa. Penyebab dari meningkatnya jumlah anak jalanan ini adalah tingkat kemiskinan yang semakin lama semakin tinggi. Kondisi sulit seperti ini menyebabkan banyak keluarga tidak dapat menyekolahkan anak mereka dan terpaksa anak-anak itu harus ikut mencari uang bagi dirinya dan keluarganya demi sesuap nasi. Kondisi seperti ini memempermudah anak menjadi korban kejahatan, seperti penganiyayaan, kekerasan seksual, perdagangan anak, maupun pembunuhan.

Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) adalah layanan dan perlindungan untuk anak jalanan berupa shelter atau save house dan terletak di beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Yogyakarta. Hanya ada 6 RPSA milik pemerintah di Indonesia dan beberapa shelter dari yayasan lain yang pastinya tidak mencukupi mengingat jumlah anak jalanan yang begitu besar.

Logo

DVRun 2016 ini diadakan oleh KMBD Bina Nusantara yang bekerja sama dengan TFI pada tanggal 4 Desember 2016 di Taman Impian Jaya Ancol. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Pahlawan Nasional dan Hari Anak Internasional dengan mengadakan event 5K Charity Run dan UMKM EXPO. Tujuan dari DVRun adalah menginspirasi para pelari dari kegiatan Charity Run dan memberikan mereka semangat kehidupan yang lebih baik, memperjuangkan hak dasar anak Indonesia, dan mendonasikan keuntungan event kepada Yayasan atau Rumah Singgah yang memperjuangkan dan membina anak jalanan.

Awalnya saya mengikuti kegiatan ini karena ajakan dari teman-teman sekaligus untuk mengumpulkan poin community service. Selain itu, saya ingin sekali ganti suasana karena biasanya saya berada di tempat indoor terus menerus, sesekali ingin berkegiatan di luar ruangan. Saya sangat ragu bahwa saya bisa berjalan sejauh 5k mengingat saya bukan orang yang atletik dan memang jarang bergerak, namun untungnya saya dapat menyelesaikan acara ini dengan baik dan sampai di garis finish dalam waktu 1,5 jam.

Saya awalnya tidak menaruh banyak perhatian pada acara ini dan bahkan tidak tahu acara ini akan menyumbang ke mana. Tetapi setelah saya tahu, saya merasa senang sekali karena dapat melakukan sesuatu untuk orang lain. Apalagi ketika seorang anak yang memberi saya mendali di garis finish sambil tertawa, rasanya semua lelah saya terbayar lunas. Saya juga belajar bahwa kadang kita bisa melakukan hal-hal baru yang kita pikir tidak mungkin dapat saya lakukan dan berani mencoba. Saya juga makin mensyukuri kesempatan belajar yang saya miliki. Tidak semua anak dapat memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan di bangku kuliah dan saya merasa sangat beruntung dalam hal ini. Saya juga berharap kedepannya ilmu yang saya miliki selama kuliah tidak hanya berguna bagi diri saya sendiri saja, namun dapat memberi kehidupan yang lebih baik juga bagi orang lain.

Saya tidak tahu terlalu banyak tentang kegiatan sosial berkenaan dengan anak jalanan, namun saya berharap bahwa anak-anak ini tidak berhenti untuk bermimpi akan cita-cita mereka dan tidak terlena dengan betapa menyenangkannya bebas dari aturan. Saya juga berharap mereka mau untuk belajar jika ada kesempatan yang ditawarkan dari pemerintah atau yayasan sosial lainnya. Untuk para aktivis sosial, saya berharap bahwa situasi saat ini yang semakin tidak bersahabat tidak menyurutkan semangat untuk membantu anak-anak jalanan yang kesulitan.

120581 120576